Kamis, 14 Maret 2013

saat Harga Bawang Naik

dunia perdapuran di Indonesia sedang gonjang ganjing ketika harga bumbu dasar paling favorit, yakni "bawang" baik itu merah ataupun putih (indonesia bangets bukan???) melonjak naik.
alih alih menuntut suami tercinta menaikkan uang belanja, emak-emak makin dipacu kreatifitasnya agar rasa masakan tak berkurang sedapnya. bisa dibayangkan kalau emak-emak demo kenaikan uang belanja ke suami, suami ikut demo juga nuntut gaji dinaikkan,weleh weleh, beneran gonjang ganjing. ujung-ujungnya pemerintah yang disalahkan, petani kena juga, hehehe.
udah ah, mending tanem cabe sendiri dihalaman rumah (cabe juga gak pingin ketinggalan, ikut naik pula harganya)
yang gak punya lahan pegimane? pake tabulampot aje. 
cara lain selain nanem? ntar beras naik mongsok ikutan nanem padi??
ya udin, balik lagi ke kreatifitas emak, menu sedikit diubah,hihihi.

Rabu, 13 Maret 2013

Why Ghifari

ghifari nama anak pertamaku,
lengkapnya Rakhamadian Al Ghifari yang artinya rahmat dan cahaya pengampunan.


nama Ghifari sendiri terinspirasi dari buku yang pernah kubaca karya Bunda Neno Warisman, "Matahari odi Bersinar karena Maghfi", buku yang kubaca saat masih remaja dulu.


 ia lahir di bulan ramadhan, tanggal sembilan bulan sembilan duaribu sembilan.
berbahagianya kami , ayah bundanya ketika putra pertama kami ini lahir. Lahir penuh perjuangan, hehe.
bagaimana tidak, ia ada di posisi sungsang menjelang kelahiran, tp bundanya ini berkeinginan supaya ia tetap bisa lahir secara normal. dokter langganan yang rutin memeriksa menyarankan agar di pacu saja,,HPL tgl  25 waktu itu. lantaran dokternya keburu mau umroh,  hari ahad, 6 september, Bismillah, bundanya bersedia dipacu .

tapi takdir berkehendak lain, 3 hari di pacu pil dan juga infus, rabu, pukul 4 dinihari, dokter yang hendak berangkat umroh naik pesawat pukul 7, memutuskan harus diSC karena anak kami belum ingin keluar.

hehehe, haru dan bahagia menyeruak, ingin menciumnya tapi badan bunda terlalu lemah.
welcome to the world my lovely son :)